Senin, 07 Juni 2010

investasi

Wapres Tawarkan Sojitz Berinvestasi di Bidang Transportasi
Irwan Nugroho - detikFinance
Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Boediono menerima kunjungan President and CEO Sojitz Corporation, Yutaka Kase. Wapres menawarkan perusahaan raksasa asal Jepang itu untuk berinvestasi di bidang transportasi antar pulau di Indonsia.
"Wapres mengharapkan Sojitz berperan lebih banyak lagi. Tadi Bapak Wapres menyinggung selain energi juga tentang konektivitas Indonesia, pentingnya berinvestasi di sektor perhubungan antar pulau yang sangat potensial," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (8/6/2010).
Menurut Yopie, sampai saat ini, Indonesia masih kekurangan sarana dan prasarana perhubungan antar pulau. Sehingga aktivitas ekonomi di negeri ini masih belum terintegrasi dengan baik.
Bila sudah terintegrasi, diperkirakan akan tercipta pasar baru yang lebih luas. Perusahaan-perusahaan domestik dan asing yang ada di Indonesia pun akan beroperasi lebih efisien.
"Tentunya dengan low cost, industri yang bergerak di Indonesia akan lebih efisien bersaing di pasar global. Jadi tidak hanya mengincar pasar domestik yang besar, namun industri yang berlokasi di indonesia bisa berkompetisi dengan baik di pasar global jika ekonomi kita lebih terintegrasi," lanjut Yopie.
Dikatakan dia, selama 100 tahun lebih berinvestasi di Indonesia, Sojizt hanya bergerak di bidang pertambangan migas. Sojizt adalah eksportir LNG yang cukup besar di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Mereka juga memahami policy energi di Indonesia sudah berubah, lebih banyak untuk kepentingan domestik. Namun, mereka akan melanjutkan kegiatan bisnis di Indonesia," ungkap Yopie.
Ia menambahkan pertemuan courtesy call itu berlangsung kurang lebih 30 menit. Yutaka ditemani oleh Presiden Sojizt Indonesia Norio Yawazaki yang juga merupakan Ketua Jakarta-Japan Club Foundation.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar